Tidak banyak orang yang mengetahui vaksin HPV itu apa. Padahal vaksin ini sangatlah penting untuk setiap orang.
Kita tidak bisa menyepelekan hal kecil seperti melakukan vaksin. Vaksin HPV ini sangatlah berguna dan tentunya penting untuk tubuh kita. Hal ini terkait dengan masa depan kita yang sehat dan tidak mengalami penyakit aneh, seperti berbagai jenis kanker kelamin.
Jadi, vaksin HPV itu apa? Vaksin ini merupakan program dari pemerintah untuk membantu setiap orang terhindar dari kanker kelamin. Vaksin ini bisa diberikan kepada semua kalangan, seperti anak-anak, remaja, dan dewasa, baik perempuan maupun laki-laki.
Banyak sekali jenis kanker kelamin, seperti kanker serviks, vagina, vulva, anus, dan penis. Dan itu dapat menular ketika saling kontak langsung dengan kulit penderita, terutama saat berhubungan seksual.
Lalu, vaksin HPV itu apa? Kenapa begitu penting? Simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.
1.Vaksin HPV Itu Apa?
HPV merupakan singkatan dari Human Papillomavirus. Sedangkan pengertian HPV adalah sebuah virus yang menyebabkan kutil dan kanker pada organ kelamin.
Virus HPV selain menyebabkan kutil dan kanker kelamin, juga bisa menyebabkan kanker lain seperti pada amandel, belakang tenggorokan, dan pangkal lidah. Hal ini sangat berbahaya apabila dibiarkan dan tidak mendapatkan penanganan.
Virus HPV umumnya akan menular jika melalui kontak langsung, terutama saat berhubungan seksual. Namun juga bisa dilakukan non kontak fisik, yaitu dengan toilet yang ada HPV hidup dan disentuh dengan daya tahan tubuh yang buruk.
Lalu, vaksin HPV itu apa? Jenis vaksin ini merupakan yang dapat melindungi seseorang dari infeksi virus HPV. Hal ini dikarenakan HPV adalah penyebab utama kanker kelamin.
HPV memiliki lebih dari 100 jenis virus, dan ada beberapa jenis virus yang dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, alangkah lebih baik apabila melakukan pencegahan vaksin HPV dari awal.
2.Cara Mendapatkan Vaksin HPV
Untuk mendapatkan pelayanan vaksin HPV, ada beberapa langkah-langkah awal yang harus diperhatikan. Berikut prosedur untuk mendapatkan vaksin HPV:
- Pertama, konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui apakah kita akan aman menggunakan vaksin HPV tersebut.
- Kedua, peran dokter disini tentunya akan memberikan beberapa pertanyaan tentang riwayat kesehatan kepada kita. Jika wanita, akan ada pertanyaan tambahan seperti riwayat kehamilan dan alergi.
- Ketiga, dokter telah selesai memberikan pertanyaan atau memeriksa tentang semua riwayat yang bersangkutan. Kemudian, dokter menentukan jadwal serta dosis vaksin HPV yang aman dan tepat untuk kita.
Itulah cara mudah untuk mendaftar atau mendapatkan vaksin HPV di layanan kesehatan terdekat. Hendaknya lakukan segera vaksin HPV untuk melindungi diri sendiri dari kanker kelamin.
3.Efektivitas Vaksin HPV
Keampuhan atau efektivitas vaksin HPV ini memang tak sepenuhnya bisa melindungi dari semua jenis virus ini. Namun, dikarenakan jenis-jenis virus ini hampir mirip, maka akan mendapatkan perlindungan silang di tubuh walaupun tidak maksimal.
Namun, jangan khawatir. Dalam kenyataannya, vaksin HPV ini bisa mencegah infeksi atau virus HPV dengan kemampuan tinggi. Virus HPV yang bisa dicegah adalah jenis 16 dan 18, yang merupakan penyebab kanker terbanyak di kasus kanker serviks.
Kanker serviks merupakan kanker tertinggi kedua yang sering dijumpai pada para wanita di seluruh dunia. Hal ini merupakan menurut dari WHO (World Health Organization).
Tahun 2020 silam, diperkirakan ada kasus baru kanker serviks sebanyak 604.000 jiwa. Kemudian ada kematian yang disebabkan oleh kanker serviks sebanyak 342.000 jiwa dari seluruh dunia.
Hal ini membuktikan bahwa kanker serviks memanglah angka yang sangat tinggi yang dialami oleh seseorang, khususnya wanita. Oleh sebab itulah, baik wanita maupun pria memerlukan vaksin HPV sebagai bentuk pencegahan adanya kanker kelamin.
4.Kelompok Usia Vaksin HPV
Hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah usia yang diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin HPV. Berikut pengelompokan usia disertai dengan dosis yang dianjurkan dokter.
Anak-anak
Usia anak-anak juga ternyata sudah diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin HPV. Karena semakin cepat akan semakin baik, artinya lebih baik diberikan sedini mungkin sebelum terpapar virus HPV.
Usia anak-anak menjadi usia teraman memberikan vaksin HPV. Hal ini dikarenakan anak-anak pastinya belum aktif berhubungan seksual.
Ideal memberikan vaksin HPV pada anak-anak adalah di usia sekitar 9-15 tahun. Pada usia ini akan diberikan dosis vaksin HPV adalah 2 kali dalam rentang waktu sekitar 6-12 bulan.
Remaja dan Dewasa
Setelah anak-anak, tentunya bisa dilakukan oleh usia remaja dan dewasa. Pada usia ini, mereka sangat rentan terpapar virus HPV karena bisa saja mereka telah melakukan hubungan seksual.
Namun, tetap cek ke dokter untuk melakukan prosedur untuk mendapatkan vaksin HPV dengan syarat berkonsultasi terlebih dahulu.
Berbeda dengan usia anak-anak, usia remaja dan dewasa harus melakukan prosedur konsultasi terlebih dahulu pada dokter. Hal ini untuk mengetahui lebih riwayat kondisi dari orang tersebut.
Usia remaja berpatok pada umur 16-26 tahun. Sedangkan usia dewasa memasuki angka 27-45 tahun. Tentunya, vaksin HPV ini bisa diberikan kepada orang yang telah menikah atau yang telah aktif secara seksual.
Dosis yang diberikan pada usia remaja dan dewasa ini tentunya berbeda dengan usia anak-anak. Karena usia remaja dan dewasa diberikan dosis lebih banyak dari anak-anak, yaitu sebanyak 3 kali.
Rentang waktu yang dibutuhkan untuk pemberian vaksin HPV pada usia remaja dan dewasa ini adalah selama 1-2 bulan. Itu merupakan jeda waktu antara vaksin pertama dan kedua.
Sedangkan vaksin ketiga diberikan dengan rentang waktu selama 6 bulan dari vaksin kedua. Dosis tersebut tentunya sesuai dengan arahan dokter.
Perlu diingat bahwa vaksin HPV ini tidak bisa digunakan pada wanita yang sedang hamil. Dikarenakan studi klinis menunjukkan tentang keamanan vaksin HPV terhadap ibu hamil itu sangatlah terbatas.
Oleh karena itu, wanita yang sedang hamil disarankan untuk melakukan vaksin HPV setelah kelahiran. Hal ini tentunya untuk keamanan ibu dan sang buah hati.
5.Biaya Vaksin HPV
Informasi mengenai biaya vaksin HPV memang sangatlah relatif. Hal ini bergantung pada tempat daerah ataupun tempat layanan kesehatan tersebut.
Disini hanya akan memaparkan dari garis besarnya atau secara umum mengenai biaya dari vaksin HPV. Biaya dari vaksin HPV biasanya dihitung dengan sekali vaksin.
Jenis yang pertama, ada vaksin HPV Gardasil dengan harga mencapai Rp 1.195.000,-. Jenis kedua ada vaksin HPV Nonavalen (9-valen) dengan harga Rp2.275.000,-. Jenis terakhir yaitu vaksin HPV Bivalen (2-valen) hanya dengan harga Rp975.000,-.
Harga diatas diambil hanya garis besarnya saja. Harga tersebut untuk pandangan kita bahwa vaksin HPV memiliki beberapa jenis dengan harga yang masing-masing.
Untuk lebih jelasnya, bisa langsung mendatangi layanan kesehatan terdekat. Lakukanlah konsultasi terlebih dahulu, terkait harga ataupun yang lainnya.
Demikian informasi lengkap mengenai vaksin HPV itu apa hingga runtutan biaya vaksin HPV. Hindarilah kanker kelamin mulai saat ini dan segeralah untuk melakukan vaksin HPV di layanan kesehatan terdekat.
Baca Juga: 4 Resiko Gagal Bayar Pinjol, Simak Disini!