BIROHUKUMINDONESIA.COM – Drama Korea (drakor) memang punya daya tarik yang kuat. Jalan cerita yang seru, visual yang memanjakan mata, dan akting para pemainnya sukses bikin banyak orang ketagihan. Tak heran jika penggemar drakor di Indonesia terus meningkat. Sayangnya, masih banyak orang yang memilih menonton drama Korea di situs bajakan karena alasan praktis dan gratis. Padahal, menonton drama korea di situs bajakan atau menyebarluaskan link drama korea dari situs bajakan bukan tanpa risiko. Selain merugikan para pembuat konten, aktivitas ini juga melanggar hukum. Jika kamu sering nonton drama korea di situs bajakan, waspada, karena kamu bisa terjerat pasal pidana yang berlaku di Indonesia.
Nonton Drama Korea di Situs Bajakan
Situs bajakan adalah platform yang menyediakan konten (seperti film, drama, lagu, atau buku) tanpa izin resmi dari pemilik hak cipta. Biasanya, situs-situs ini menyediakan streaming gratis dan mengandalkan iklan sebagai sumber pemasukan, meskipun tidak sah secara hukum. Contoh situs bajakan untuk drama korea antara lain:
- Situs yang menayangkan episode lebih cepat dari platform resmi
- Situs dengan subtitle tak resmi
- Situs yang tidak mencantumkan kerja sama legal dengan pemegang hak siar
Selain ilegal, ada beberapa risiko nyata yang bisa kamu hadapi ketika nonton drama korea di situs bajakan:
- Pelanggaran hukum hak cipta
- Terkena virus atau malware
- Pencurian data pribadi
- Kualitas video buruk dan tidak konsisten
Menurut Undang-Undang Hak Cipta, menonton konten bajakan atau menyebarkan link streaming ilegal adalah pelanggaran hukum. Disebutkan dalam Pasal 113 Ayat (2):
“Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c (penggandaan), huruf d (penerbitan), huruf f (pertunjukan), dan/atau huruf h (komunikasi) untuk digunakan secara komersial dapat dipidana penjara paling lama 3 tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000.”
Jadi, meskipun kamu “hanya menonton”, jika kamu menyebarkan, mengunduh, atau meng-upload ulang konten ilegal, kamu bisa terlibat dalam pelanggaran hak cipta.
Pengguna biasa seperti penonton jarang menjadi target utama penegakan hukum. Namun, tetap saja, menonton dan membagikan link situs ilegal merupakan bentuk kontribusi terhadap pelanggaran hak cipta.
Beberapa negara bahkan sudah mulai menindak penonton situs bajakan melalui sistem tracking IP. Di Indonesia, fokus utama masih pada pembuat dan pengelola situs bajakan, namun bukan tidak mungkin pengguna juga akan dihadapkan pada konsekuensi hukum jika pelanggaran semakin masif.
Platform Nonton Drama Korea Resmi dan Aman
Kamu tetap bisa menikmati drama Korea dengan cara legal tanpa khawatir terkena pasal hukum. Beberapa platform resmi nonton drama korea seperti Netflix, Viu, iQIYI, dan lain sebagainya bisa kamu gunakan untuk menhindari terkena pasal hukum. Dengan langganan bulanan yang terjangkau, kamu bisa mendapatkan akses ke drama Korea terbaru dengan kualitas HD dan subtitle resmi.
Itu dia asalan kenapa dianjurkan untuk menghindari nonton drama korea di situs bajakan. Nonton drama korea memang seru, tapi jangan sampai karena ingin gratis, kamu terjebak masalah hukum. Situs bajakan bukan hanya melanggar hukum, tapi juga berpotensi merugikan dirimu sendiri dari sisi keamanan data dan perangkat. Sebagai penonton yang cerdas, dukung industri kreatif Korea dan para pembuat konten dengan menonton dari platform legal. Selain aman, kamu juga ikut berkontribusi dalam ekosistem hiburan yang sehat dan adil.
Baca Juga: Cek Masa Berlaku SIM Secara Online, Begini Caranya!
