Birohukumindonesia.com – Jenis kulit wajah setiap orang bukanlah sama satu tipe, melainkan dibagi beberapa macam yang perlu diketahui. Hal ini penting diketahui karena agar bisa paham serta merawat kulit wajah diri sendiri.
Dengan mengetahui jenis kulit pada wajah, bisa menjadikannya tetap terjaga dan sehat. Selain itu pengetahuan mengenai jenis kulit wajah yang berbeda ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor perbedaan kulit wajah pada setiap orang adalah berdasarkan genetik, usia, lingkungan tempat tinggal, dan juga hormon. Berikut ini beberapa jenis kulit wajah dan cara merawatnya yang bisa dipelajari:
Jenis Kulit Wajah
1. Normal
Jenis kulit wajah yang normal adalah tipe yang sangat mudah dan cepat untuk dirawat. Tipe ini memproduksi sebum (zat minyak pada kulit) yang normal, tidak kurang ataupun berlebih.
Macam kulit yang normal seperti ini tidak rentan terhadap apapun, seperti munculnya jerawat. Bahkan tipe kulit ini menampilkan pori-pori yang lebih samar dibanding dengan lainnya.
Kulit ini banyak diimpikan setiap orang, karena tidak sensitif atau rentan dan tentunya juga mudah dirawat. Inilah cara merawat tipe kulit wajah yang normal:
a. Minum Air Putih yang Cukup
Dengan minum air putih yang cukup setiap harinya akan menjadikan kulit tetap lembap. Begitu juga menjadikan kulit wajah tidak akan memproduksi minyak yang berlebih.
b. Memakai Sunscreen
Tetap memakai perawatan dasar seperti sunscreen atau tabir surya setiap harinya. Hal ini untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
c. Gunakan Serum
Serum pada kulit normal akan mempertahankan kulit agar tetap menjadi cerah dan segar. Oleh karenanya, tetap rutin untuk menggunakannya.
d. Aplikasikan Pelembap
Pelembap juga sangat penting bagi kulit tipe normal. Mengaplikasikan pelembap dengan rutin akan menjadikan kulit tetap terhidrasi.
e. Membersihkan Make Up
Setelah make up seharian, tentunya harus segera dihapus apalagi waktunya sebelum tidur. Hal ini agar pori-pori pada kulit tidak tersumbat.
f. Cuci Muka Sebelum Tidur
Biasakan cuci muka atau membersihkan muka sebelum tidur walaupun tidak make up. Hal ini agar kulit jauh dari kotoran yang menempel.
2. Kering
Jenis kulit kering pada wajah akan menyebabkan kulit kasar, bersisik, hingga berkerut. Pada tipe kulit ini menghasilkan sebum lebih sedikit dari biasanya.
Oleh karena itu menyebabkan kulit rentan kering, apalagi pada perubahan cuaca. Kondisi kulit ini disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu genetik, usia, cuaca, hormon, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Seseorang dengan jenis kulit ini bisa lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan, agar tidak semakin kering kulitnya. Berikut beberapa tips perawatan kulit kering:
a. Minum air putih yang cukup dan konsumsi makanan yang sehat, seperti sayur dan buah.
b. Menggunakan sabun pembersih yang lembut dan mengandung pelembap.
c. Jangan mencuci wajah atau mandi dengan air panas atau hangat secara berlebihan.
d. Mengeringkan wajah dengan lembut, tidak perlu digosok.
e. Gunakan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit
f. Aplikasikan sunscreen untuk hindari paparan sinar matahari.
g. Sediakan humidifier dalam kamar atau ruangan untuk menjaga kelembapan suhu.
3. Berminyak
Jenis kulit wajah yang ketiga ini adalah berminyak. Dimana tipe ini memiliki produksi sebum yang berlebih dari biasanya, berbanding terbalik dengan tipe kering.
Tampilan pada wajah berminyak ini lebih mengkilap, dikarenakan kelenjar sebaceous yang terlalu aktif pada kulit. Macam kulit ini akan menimbulkan pori-pori yang lebih besar, namun akan mempunyai lebih sedikit kerutan.
Tipe ini lebih sering mendapat masalah kulit, seperti pori besar, komedo, jerawat dan bekasnya. Faktor yang mempengaruhinya yaitu karena genetik, hormon, cuaca, dan sering melakukan eksfoliasi kulit. Berikut cara perawatannya:
a. Gunakan pelembap dengan bahan dasar air (water-based). Hal ini karena bebas minyak dan non-komedogenik untuk menghindari terjadinya kelebihan produksi sebum dan penyumbatan pori-pori.
b. Jangan memencet jerawat, karena akan menimbulkan bekas dan infeksi yang penyembuhannya lebih lama.
c. Cuci muka dua kali sehari untuk membersihkan kotoran pada wajah, dan hindari cuci muka yang terlalu sering.
4. Kombinasi
Ada juga tipe kulit wajah kombinasi, maksudnya yaitu ada bagian yang kering dan berminyak. Jenis kulit wajah ini bervariasi pada musim yang berbeda dalam waktu satu tahun, faktonya yaitu seperti hormon dan stres.
Kulit berminyak pada jenis kombinasi ini biasanya berada pada T-zone (dahi, hidung, dagu) dan terlihat akan lebih mengkilap. Sedangkan bagian pipi pada wajah adalah tipe kulit yang kering. Berikut tips perawatannya:
a. Gunakan skincare dengan dua jenis yang berbeda, yaitu untuk area kulit yang kering dan berminyak.
b. Memilih pemebersih yang lebih lembut di wajah, seperti yang bahannya mengandung partikel kecil agar tidak terjadi penyumbatan pori-pori.
c. Aplikasikan sunscreen dengan label “oil-free”, untuk tidak menghasilkan sebum berlebih.
d. Rutin eksfoliasi kulit 2 sampai 3 kali dalam satu minggu.
5. Sensitif
Jenis kulit wajah yang terakhir ini adalah sensitif. Dimana jenis kulit ini lebih sering mengalami masalah, seperti iritasi, gatal, alergi, dan timbul jerawat.
Biasanya orang yang memiliki kulit wajah sensitif penyebabnya yaitu muncul karena kandungan produk yang digunakan. Oleh karenanya, cara perawatan pada kulit sensitif ini harus lebih ekstra, apalagi dalam pemilihan kandungan pada produk yang ingin digunakan.
Itulah beberapa jenis kulit wajah dan cara perawatannya yang harus diketahui. Dengan mengenali tipe kulit yang ada pada wajah, bisa lebih memahami hal-hal yang harus dihindari dan kulit menjadi lebih sehat.
Baca Juga: Wajib Tahu! 8 Manfaat Skincare untuk Kesehatan Kulit