Saat ini di Indonesia rumah tahfidz sudah banyak terbangun dan tersebar hampir ke seluruh penjuru Indonesia namun kinerja guru tahfidz tidak maksimal sehingga menyebabkan banyak faktor tidak berkembangnya rumah tahfidz yang ada di Indonesia. Masih banyak yang menyepelekan pekerjaan seorang guru tahfidz karena mereka mengira para guru tahfidz hanya mengajar ngaji dengan ilmu yang dasar, padahal guru tahfidz memiliki peran utama untuk melahirkan generasi qurani di masa depan untuk Indonesia.
Dipandang sepele akan hal tersebut, masih menyebabkan banyak guru tahfidz mendapatkan gaji dengan nominal yang tidak wajar. Gaji yang bisa dibilang tidak wajar, menyebabkan kinerja guru tahfidz tidak maksimal dan hal tersebut menyebabkan rumah tahfidz yang telah dijalankan tidak berkembang atau cenderung stuck tanpa kemajuan. Sedikitnya gaji dari guru tahfidz disebabkan oleh banyak faktor, bisa disebabkan karena sistem penyusunan skema gaji yang tidak sesuai, keuangan rumah tahfidz yang minus karena harus dibersamai dengan biaya operasional, atau bahkan SPP dari wali santri yang masuk tidak mencukupi untuk menggaji guru tahfidz secara maksimal.
Padahal, seperti yang kita tahu kemajuan suatu rumah tahfidz berpatokan pada hasil kinerja SDM yang ada. Lalu bagaimana bisa kinerja guru tahfidz tidak maksimal sedangkan gaji yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Ada beberapa dampak yang akan didapatkan oleh rumah tahfidz apabila tidak memberikan gaji yang benar dan sesuai untuk para guru tahfidz, diantarnya :
- Banyak guru tahfidz yang resign karena tidak puas dengan gaji yang didaptkan menyebabkan rumah tahfidz akan kesusahan dalam menstabilkan kembali rumah tahfidz,
- Guru tahfidz tidak produktif karena merasa tidak ada semangat dengan gaji yang didapatkan, sehingga tidak menghasilkan inovasi baru atau kemajuan bagi rumah tahfidz,
- Kinerja guru tahfidz tidak maksimal cenderung monoton dan kaku karena tidak adanya reward atau punishment yang didapat para guru tahfidz.
Cara Mengatasi Kinerja Guru Tahfidz Tidak Maksimal
Setelah mengetahui dampak yang akan terjadi apabila para pengelola atau pemilik rumah tahfidz tidak memperhatikan dengan baik para guru tahfidz pastinya para pemilik rumah tahfidz ingin mengatasi agar segala hal yang disebutkan diatas tidak terjadi. Tapi bagaimana cara mengatasi kinerja guru tahfidz tidak maksimal? berikut beberapa cara mengatasi kinerja guru tahfidz tidak maksimal:
- Mulai menyusun dengan baik dan sesuai skema gaji guru tahfidz
- Breakdown jobdesc yang jelas untuk para tim guru tahfidz
- Memberikan reward bagi para guru tahfidz yang bisa memberikan inovasi terbaru untuk rumah tahfidz
- Memberikan punishment atau peringatan bagi para guru tahfidz yang tidak berkembang atau malah menyepelekan pekerjaan.
4 cara diatas hanyalah beberapa dari banyaknya cara untuk mengatasi terkait masalah kinerja guru tahfidz tidak maksimal dan mengatasi masalah penggajian guru tahfidz yang minimal, masih banyak cara lain yang lebih efektif untuk diterapkan di rumah tahfidz kalian. Nah, apabila para pengelola atau pemilik rumah tahfidz ingin mengetahui banyak cara lainnya yang lebih efektif, para pengelola rumah tahfidz bisa mengikuti webinar skema gaji guru tahfidz pada website manajemenrumahtahfidz.com dan dapatkan banyak cara mengatasi problematika rumah tahfidz yang dialami khususnya dalam proses penggajian guru tahfidz. Webinar dengan harga yang murah dan memberikan ilmu yang melimpah tentu saja sangat worth it untuk diikuti oleh para pengelola atau pemilik rumah tahfidz di Indonesia.
Mulai pedulikan dan jangan sampai sepelekan terkait hal penggajian para guru tahfidz, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas kinerja para guru tahfidz dan berpengaruh untuk kemajuan rumah tahfidz yang kalian miliki.
Baca Juga : Syarat Sah Perikatan: 4 Kunci untuk Perjanjian yang Valid